Sungguh tidak mudah tinggal di kota besar yang kacau, semrawut, dan tidak manusiawi. Kota dimana kita harus berebut udara yang pliket dan bau minyak tanah. Uang, harta, dan kekuasaan dijadikan tuhan, juga sebaliknya, Tuhan dijadikan harta dan kekuasaan. Kriminalitas adalah arisan. Kota penuh dengan mata-mata nanar yang tak bisa dibedakan, apakah pembunuh berdarah dingin atau orang-orang saleh. Di kota ini, rasa malu dan gotong royong adalah nilai purbakala. Tidak ada lagi kesantunan dan kebesaran hati terlihat di kota yang menjulang ini.

Tidak mudah menyuarakan hati nurani di kota ini. Mereka selalu terpojok di sudut-sudut kota, terdiam dalam hati. Tapi saya yakin masih banyak yang mempunyai hati nurani. Sebelum jiwa saya terganggu karena menjadi penduduk kota ini, saya menulis jurnal ini. Jurnal ini bukan mengenai benar atau salah. Bukan tentang uang atau kuasa. Ini adalah sekedar catatan, dimana seorang warga kota berusaha tetap waras. Ini adalah catatan yang terpojok di pinggiran kota. Anda boleh berbeda pendapat dengan saya, saya berterima kasih. Mari kita syukuri perbedaan di antara kita.

Sunday, February 27, 2011

(Pssst!) Rahasia...

Freud pernah berkata bahwa tidak ada orang yang bisa menyimpan rahasia. Apabila mulut seseorang tertutup, rahasia tersebut akan keluar memancar dari pori-porinya.

Sigmund Freud adalah psikoanalis paling cemerlang yang pernah ada, terutama karena analisisnya mengenai sakit jiwa. Freud benar. Tidak ada orang yang bisa menyimpan rahasia, paling tidak menyimpannya lama-lama. Kita bisa sakit jiwa karenanya.

Entitas kejiwaan manusia terwujud dalam kepribadian (personality). Kepribadian kita membuat kita cenderung ingin dimengerti. Dipahami oleh manusia lain. Untuk itu kita melakukan exposure kepribadian kita kepada orang lain. Menunjukkan: "inilah aku". Manusia adalah makhluk yang berkata-kata. Sayangnya, rahasia itu membuat kita tutup mulut.

Setiap orang pasti pernah punya rahasia. Rahasia bahwa kita mencintai atau membenci seseorang. Rahasia bahwa kita pernah melakukan perbuatan yang bodoh dan memalukan. Rahasia bahwa kita memiliki preferensi seksual tertentu. Kita juga menyimpan password komputer dan pin ATM untuk diri kita sendiri. Yang tidak kita sadari, manusia adalah makhluk yang sangat verbal. Personality kita ingin diketahui oleh orang lain. Bahkan ketika kita memilih password komputer pun (salah satu hal yang paling rahasia dalam hidup kita) kita menunjukkan personality kita. Beberapa tahun ini (psst, ini rahasia!), saya selalu memilih kata "mojokerto" untuk password komputer saya. Ini dikarenakan saya lahir di kota bernama "mojokerto" dan memiliki memori tertentu dengan kota tersebut. Tentu saja sekarang password-nya sudah diganti!

Cepat atau lambat, orang akan bisa menebak password komputer saya. Entah dari membaca pori-pori saya atau sekedar membaca biodata saya. Cepat atau lambat, rahasia yang kita simpan akan terbongkar. Meskipun rahasia yang terburuk sekalipun, ada semacam perasaan lega karena peti besi itu sudah terbuka.

Lega karena menyimpan rahasia adalah sebuah beban. Semakin dalam dan gelap rahasia itu, semakin berat beban kita. Apabila kita mempunyai affair rahasia dengan seseorang, ada semacam ketegangan ketika kita bertemu orang tersebut. Ketika rahasia tersebut terbongkar, ketika semua orang sudah tahu siapa kita sebenarnya, sudah tahu apa yang kita lakukan, tidak akan kita temui ketegangan itu ketika bertemu lagi dengan orang yang sama. Rahasia sudah terbongkar, beban sudah dibuang ke laut.

Saya dulu sering baca komik. Anda tahu siapa yang paling banyak menyimpan rahasia? Super-heroes! Superman, Batman, Spider-Man, semuanya memiliki rahasia besar. Mereka merahasiakan identitas sebenarnya. Dan semua super hero memiliki sakit jiwa yang sama: alter ego, kepribadian ganda. Beban berat juga dirasakan oleh pahlawan pembela kebenaran sekalipun.

Superman/Clark Kent, Batman/Bruce Wayne, Spider-Man/Peter Parker, semua memiliki kepribadian ganda. Kadang mereka tidak bisa memisahkan keduanya. Kadang mereka tersiksa ingin membuka identitas rahasianya. Mereka semua memiliki kegagalan dalam kehidupan personal, apalagi percintaan. Gagal total. Memangnya Anda pernah membaca komik edisi pernikahan Batman? (Di filmnya, Lois Lane punya anak dari Superman, tapi malah menikah dengan orang lain)

Kalau Anda tidak ingin meledak karena rahasia yang Anda simpan, jangan memilih profesi sebagai super hero. Jangan menjadi Superman (atau Wonder Woman) baru. Anda adalah kepribadian Anda. Tunjukkan kepada dunia.

Kalau Anda mencintai seseorang, tunjukkanlah. Kalau Anda mempunyai affair rahasia, ketahuilah bahwa affair dapat menimbulkan sakit jantung dan gangguan jiwa. Ini ilmiah. Naiknya kadar adrenalin karena kecemasan akan terbongkarnya rahasia kita bisa memacu detak jantung semakin cepat. Jadi, tak ada gunanya juga menjaga image diri yang bukan menggambarkan sejujurnya diri Anda. Tak perlu memakai topeng untuk menutupi wajah Anda sebenarnya.

Saya memang tidak banyak bicara. Tapi ketika saya bicara, saya berharap saya bicara tentang kebenaran.

Kalau tidak percaya, Anda bisa baca pori-pori saya.

No comments:

Post a Comment